Liburan selalu menjadi momen yang paling dinanti. Banyak orang yang memanfaatkan waktu liburan untuk travelling atau sekedar bersantai di rumah. Namun untuk melepas penat sekaligus mendapatkan pengalaman baru, travelling jelas lebih menyenangkan.
Sayangnya, rencana liburan bisa saja rusak jika tidak dipersiapkan secara matang. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan dana. Berapa banyak uang yang dibutuhkan demi suksesnya rencana liburan dan bagaimana cara mengumpulkannya? Berikut tips merencanakan liburan dengan reksadana.
1. Tentukan waktu dan destinasi liburan
Anda tidak bisa mulai mengumpulkan dana dan menyisihkan sebagian penghasilan ke reksadana sebelum menentukan waktu dan destinasi liburan. Ke mana Anda akan berlibur? Kapan Anda akan berlibur? Jawaban dari pertanyaan tersebut akan menjadi fondasi untuk menyusun rencana liburan ke depan.
Saat menentukan rencana liburan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Misalnya agar tidak terlalu memberatkan, ada baiknya Anda menjadikan besaran penghasilan bulanan sebagai salah satu acuan untuk budgeting anggaran liburan. Sebagai contoh setelah mempertimbangkan beberapa hal, akhirnya Anda memutuskan untuk berlibur ke Bali.
Setelah menentukan destinasi liburan ke Bali, selanjutnya tentukan waktu kapan Anda akan berlibur. Dalam kasus ini, misalnya Anda ingin berlibur 1 tahun dari sekarang. Waktu 1 tahun ini kemudian menjadi acuan untuk memperhitungkan berapa banyak waktu yang Anda perlukan untuk mengumpulkan uang dan memilih jenis reksadana yang cocok dengan tujuan tersebut.
2. Cari tahu biaya yang dibutuhkan selama liburan
Rencana liburan harus dihitung dengan baik. Jangan sampai setelah liburan Anda justru menumpuk banyak hutang atau meninggalkan masalah keuangan baru. Di sinilah peran rencana liburan. Bukan hanya sekedar menentukan waktu dan tujuan, rencana liburan juga mencakup perincian dana yang dibutuhkan.
Cari tahu apa saja biaya yang dibutuhkan untuk berlibur, mulai dari biaya transportasi, biaya akomodasi, biaya konsumsi hingga biaya lain-lain. Sebagai catatan, setiap tahun nilai uang akan tergerus inflasi. Jadi jika waktu liburannya masih jauh, jangan lupa hitung inflasinya juga. Sebagai ilustrasi, berikut contoh biaya berlibur ke Bali selama 3 hari 2 malam.
- Tiket pesawat pulang pergi Jakarta – Bali – Jakarta : Rp.3.000.000 (2 Orang)
- Tempat tinggal 3 malam (per malam: Rp.800.000) : Rp.2.400.000
- Biaya Makan 3 hari (per hari Rp.200.000) : Rp 600.000
- Biaya Paket Liburan 2 orang (per orang : Rp 1.000.000) : Rp 2.000.000
- Dana Darurat : Rp 3.000.000
Dengan ilustrasi di atas, berarti total dana yang perlu dipersiapkan sebesar Rp 11.000.000.
3. Tabung Dana Liburan Menggunakan Reksadana yang Tepat
Ada banyak cara untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan rencana liburan. Salah satunya adalah dengan menabung di reksadana. Namun sebelum mulai menabung, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah berapa banyak waktu yang dimiliki untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan.
Sebagai contoh jika Anda miliki rencana liburan 1 tahun kedepan, tentu akan lebih baik jika memilih reksadana pasar uang. Reksadana ini punya tingkat fluktuasi paling rendah dibandingkan jenis reksadana lainnya. Reksadana pasar uang juga cocok untuk investasi jangka pendek, atau dengan periode sekitar 1 tahun.
Jika mengacu pada ilustrasi yang telah dijabarkan sebelumnya, target dana yang perlu Anda kumpulkan adalah Rp 11.000.000 dan ada waktu 1 tahun untuk mengumpulkan dana tersebut. Dengan demikian, uang perlu Anda sisihkan setiap bulannya untuk investasi di reksa dana pasar uang setidaknya Rp 917.000.
Produk reksadana pasar uang sendiri ada banyak macamnya. Meski jenisnya sama, setiap produk memiliki karakter yang berbeda tergantung dari cara pengelolaannya.
Manajer investasi memiliki peran yang sangat vital dalam menumbuhkan dana yang Anda investasikan. Karena itu, jangan mudah tergoda dengan potensi imbal hasil yang ditawarkan. Anda juga perlu mempertimbangkan kredibilitas manajer investasinya. Untuk membantu mempersiapkan dana liburan, Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menyediakan berbagai macam produk reksadana yang bisa dipilih sesuai rencana keuangan Anda.