Reksadana Pendapatan Tetap : Definisi, Alokasi & Kelebihannya.

August 10, 2022
reksa dana pendapatan tetap

Di saat kita sudah menentukan tujuan-tujuan finansial yang akan dicapai dalam waktu 3-5 tahun ke depan seperti, biaya masuk SMP untuk si adik atau biaya pernikahan dengan pasangan Anda, instrumen investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap bisa menjadi alternatif yang tepat.

Reksa dana pendapatan tetap adalah salah satu jenis instrumen investasi reksa dana yang memiliki tingkat fluktuasi yang lebih terkendali. Instrumen investasi ini dapat dijadikan pilihan bagi Anda yang masih awam dengan investasi reksa dana hingga Anda yang ingin memulai perjalanan investasi menggunakan instrumen yang memiliki tingkat risiko lebih rendah dari instrumen saham.

Pengertian Reksa Dana Pendapatan Tetap

Sebagian besar dana kelolaan reksa dana pendapatan tetap dialokasikan pada efek utang yang memberikan pendapatan tetap seperti surat utang atau obligasi baik korporasi ataupun pemerintah yang jatuh temponya lebih dari 1 tahun. Disebut pendapatan tetap karena surat utang atau obligasi tersebut memberikan imbal hasil rutin atau kupon sesuai dengan ketentuan yang sudah ditentukan di awal penerbitan obligasi, misal bulanan, kuartalan, semester atau tahunan.

Minimal 80% dari aset atau dana yang dimiliki reksa dana pendapatan tetap akan diinvestasikan pada instrumen obligasi atau surat utang tadi, lalu sisanya akan di alokasikan pada instrumen pasar uang. Reksa dana ini memiliki tingkat risiko menengah. Lebih tinggi jika dibandingkan dengan reksa dana pasar uang, namun lebih rendah dari risiko reksa dana saham.

Dengan tingkat risiko seperti di atas, reksa dana pendapatan tetap cocok bagi Anda yang memiliki profil risiko investasi moderat, yang ingin dapat hasil lebih tinggi dari deposito, tapi belum siap menghadapi fluktuasi berlebih seperti jika berinvestasi di reksa dana saham.

Reksa dana ini sangat pas Anda jadikan alternatif pilihan investasi untuk mencapai tujuan keuangan dalam jangka waktu 3 hingga 5 tahun, atau sebagai alternatif pilihan untuk diversifikasi investasi saat kondisi perekonomian sedang gonjang ganjing.

Kelebihan dari Reksa Dana Pendapatan Tetap

  1. Terjangkau

Modal yang dibutuhkan untuk memulai berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap sangat terjangkau. Anda bisa mulai berinvestasi reksa dana pendapatan tetap dengan modal awal Rp10 ribu saja. Cocok untuk Anda yang memiliki modal terbatas dalam berinvestasi.

  1. Fleksible, dapat dibeli, dicairkan dan dialihkan kapan saja.

Idealnya reksa dana pendapatan tetap lebih optimal untuk jangka waktu investasi antara 3-5 tahun. Namun seperti reksa dana lainnya, unit reksa dana ini bisa dibeli kapan pun, saat Anda ingin memulai investasi di instrumen reksa dana pendapatan tetap. Saat Anda membutuhkan dana investasi untuk memenuhi kebutuhan, unit reksa dana ini tetap bisa dicairkan saat itu juga. Lalu saat Anda mengicar potensi lebih atau ingin keluar dari kondisi pasar finansial yang kurang cemerlang, Anda bisa segera mengalihkannya ke produk investasi lain.

  1. Pengelolaan Aman

Dana yang Anda investasikan di reksa dana pendapatan tetap dikelola oleh Manajer Investasi yang berpengalaman, berlisensi, dan profesional, serta telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

  1. Imbal hasil tidak dipotong pajak

Tidak seperti deposito, bunga dari deposito yang Anda dapatkan pastinya dipotong pajak. Di reksa dana ini, imbal hasil yang Anda dapatkan tidak dipotong pajak, semuanya untuk Anda.

Anda memiliki potensi untuk meraih potensi imbal hasil tinggi, bergantung pada pergerakkan nilai aktiva bersih (NAB) yang naik dan turun dari waktu ke waktu.

Risiko investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap

Meski memiliki banyak kelebihan, reksa dana pendapatan tetap tak lepas dari potensi risiko yang harus diketahui, meski risiko adalah sesuatu yang harus dikelola bukan dihindari.

  1. Risiko penurunan nilai unit penyertaan

Nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana bisa bergerak naik turun mengikuti pergerakkan instrumen invetasinya. Untuk reksa dana ini, pergerakkan NAB akan banyak dipengaruhi oleh naik turunnya harga instrumen obligasi yang menjadi instrumen investasi reksa dana tersebut. Obligasi yang menjadi instrumen reksa dana tetap diperdagangkan oleh investor di pasar modal, banyaknya permintaan dan penawaran akan membuat harga obligasi naik dan turun. Tingkat suku bunga juga menjadi faktor lain yang menjadi penyebab naik dan turunya harga obligasi, saat suku bunga naik, harga instrumen obligasi akan cenderung turun karena investor akan beralih ke instrumen lain yang lebih memberi potensi keuntungan lebih, begitu saat suku bunga turun, maka harga instrumen obligasi berpotensi naik.

  1. Risiko likuiditas

Manajer investasi telah melakukan diversifikasi untuk mengelola risiko likuditas. Risiko likuiditas adalah keadaan di mana investor/manajer investasi mengalami kesulitan menjual instrumen investasinya. Banyak faktor yang menjadi penyebab risiko ini, di antaranya perusahaan penerbit obligasi mengalami gagal bayar sehingga obligasi yang dibeli investor menjadi tak bernilai, kondisi ekonomi dan politik yang mengalami guncangan mengakibatkan terhentinya roda perekonomian. Untuk antisipasi, manajer investasi akan memilih obligasi-obligasi terbaik dari penerbit terpercaya dan tak hanya tergiur potensi imbal hasil yang menggiurkan.

Memilih Manajer Investasi yang tepat

Sama halnya dengan saat Anda membeli makanan di luar. Tentunya Anda akan lebih memilih tempat yang kebersihan tempat dan makanannya terjamin. Demikian juga dalam memilih perusahaan investasi. Sangat penting untuk memilih manajer investasi yang memiliki kredibilitas dan rekam jejak yang baik.

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) hadir di Indonesia pada tahun 1996, dan sejak itu terus mendampingi masyarakat Indonesia – baik individu maupun korporasi – melalui beragam solusi investasi, termasuk reksa dana.

Komitmen untuk selalu memberikan solusi investasi berkualitas membuat MAMI mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu manajer investasi terbesar di industri reksa dana dan pengelolaan dana secara eksklusif di Indonesia. Per Juni 2021, MAMI mengelola dana masyarakat sejumlah Rp104.7 triliun.

Beragam penghargaan dan pengakuan dari pihak eksternal dianugerahkan kepada  MAMI sebagai perusahaan manajer investasi terbaik. Penghargaan Best Fund House dari Asia Asset Management (2015, 2016, 2018, 2020, dan 2021), penghargaan Top Investment House in Asian Local Currency Bonds dari The Asset Benchmark Research (tahun 2015-2020), penghargaan Best Fund With The Optimal Sharpe Ratio dari Alpha Southeast Asia (2020), dan penghargaan Best Onshore Fund House dianugerahkan oleh AsianInvestor (tahun 2018 dan 2019).

MAMI adalah bagian dari Manulife Investment Management, perusahaan manajemen investasi global yang merupakan bagian dari Grup Manulife. MAMI terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). MAMI memiliki izin sebagai manajer investasi berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-07/PM/MI/1997 tanggal 21 Agustus 1997 dan memiliki izin sebagai Penasihat Investasi berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. Kep-50/D.04/2018 tanggal 10 September 2018.

Reksa Dana Manulife

Sebagai solusi investasi bagi masyarakat Indonesia, MAMI menawarkan 29 produk reksa dana yang terdiri dari reksa dana saham (termasuk saham syariah), pendapatan tetap (termasuk reksa dana syariah sukuk), campuran dan pasar uang. Seluruh rangkaian produk Reksa Dana Manulife dikelola oleh tim pengelola investasi yang rata-rata memiliki pengalaman selama 15 tahun.

Produk Reksa Dana Pendapatan Tetap MAMI

1. Manulife Dana Tetap Pemerintah

Produk Reksa Dana Pendapatan Tetap dari Manulife ini bertujuan untuk memberikan alternatif investasi dengan tingkat pengembalian yang kompetitif kepada investor dengan alokasi investasi pada Reksa Dana Obligasi atau surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam mata uang Rupiah.

2. Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A

Manulife Obligasi Negara Indonesia (MONI) merupakan jenis Reksa Dana obligasi yang menyuguhkan alternatif investasi moderat dengan peluang hasil menarik dan fluktuasi yang lebih terjaga. MONI berfokus pada Reksa Dana obligasi pemerintah berjangka menengah-panjang. dengan pengelolaan aktif dan diversifikasi melalui penempatan pada beragam tenor obligasi.

3. Manulife Obligasi Unggulan Kelas A

Manulife Obligasi Unggulan Kelas A (MOU Kelas A)  berinvestasi di obligasi korporasi pilihan yang memiliki potensi pertumbuhan dana investasi lebih tinggi. Dikombinasikan dengan obligasi pemerintah membuat fluktuasi MOU kelas A lebih terjaga, sehingga peluang risiko dalam investasi akan semakin minim.

4. Manulife Pendapatan Bulanan II

Manulife Pendapatan Bulanan (MPB) menawarkan potensi imbal hasil 2% di atas rata-rata bunga deposito. MPB menjadi alternatif yang ideal untuk investasi jangka pendek, maupun yang mengincar investasi dengan fluktuasi minimal namun memberikan hasil relatif lebih tinggi daripada simpanan konvensional seperti deposito.

5. Manulife USD Fixed Income

Manulife USD Fixed Income yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan yang stabil dalam mata uang Dollar Amerika Serikat, dengan melakukan investasi pada Reksa Dana obligasi yang diterbitkan baik di dalam maupun luar negeri. Manulife USD Fixed Income juga bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin berinvestasi dalam produk Reksa Dana obligasi pemerintah dengan denominasi USD, untuk jangka waktu 3 tahun

Investasi Sekarang!

Setelah mengetahui berbagai keunggulan yang ditawarkan reksa dana Manulife, maka tentunya Anda tidak perlu ragu lagi untuk berinvestasi dalam produk-produk reksa dana Manulife seperti Reksa Dana obligasi. Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai produk Reksa Dana Pendapatan Tetap, atau Reksa Dana Obligasi dari MAMI, Anda bisa langsung mengunjungi website Reksa Dana Manulife di sini atau kamu bisa baca-baca banyak artikel lainnya di Blog Manulife.