Setiap orang memiliki target usia pensiunnya masing-masing. Ada yang ingin pensiun di umur 60an, namun ada juga yang ingin bisa pensiun di usia yang lebih muda. Berapapun target usia yang Anda inginkan, dana pensiun harus segera dipersiapkan. Jadi meski sudah tidak lagi bekerja, Anda masih tetap bisa memenuhi kebutuhan, bahkan bersenang-senang di usia senja nanti.
Permasalahannya sekarang, Anda butuh banyak uang untuk mempersiapkannya. Setidaknya, dana pensiun harus bisa mencukupi kebutuhan hidup selama 10 tahun, bahkan lebih. Lantas bagaimana cara mempersiapkannya? Berikut strategi menabung yang baik.
1. Mulai sejak dini
Tidak ada patokan pasti terkait berapa banyak dana yang harus dipersiapkan untuk pensiun. Namun sebagai ilustrasi, bisa dihitung dengan rumus berikut ini.
Dana Pensiun = Biaya Hidup Per Bulan x Estimasi Umur Hidup
Sebagai ilustrasi jika biaya hidup bulanan Anda sebesar Rp 5 juta per bulan dan ingin pensiun di usia 55 tahun dengan estimasi umur hidup sampai 70 tahun, berarti estimasi dana pensiun yang perlu dipersiapkan adalah:
5.000.000 x 12 bulan x 15 tahun = Rp 900.000.000
Perlu dicatat, angka Rp 900 juta di sini tentu belum termasuk inflasi. Jadi jika ingin lebih akurat, Anda perlu menambahkan estimasi inflasi tahunan ke dalam perhitungan juga.
Bagi sebagian orang, mengumpulkan uang Rp 900 juta bukanlah hal yang mudah. Butuh waktu yang tidak sedikit untuk menyisihkan sebagian penghasilan bulanan hingga terkumpul uang sebanyak itu. Karena itulah, Anda harus mulai mempersiapkan dana pensiun sedini mungkin.
Semakin dini Anda mempersiapkan dana pensiun, semakin ringan juga beban yang ditanggung. Uang yang perlu disisihkan setiap bulannya pun lebih kecil jika dibandingkan mempersiapkan dana pensiun saat usia sudah tidak lagi muda.
2. Konsisten dalam menabung
Mulai menabung sejak dini tidak akan banyak berarti jika Anda hanya melakukannya sesekali. Menabung untuk dana pensiun harus dilakukan secara rutin dan konsisten. Di sinilah kunci utama menabung.
Agar bisa konsisten menabung, tentu Anda harus memiliki uang yang cukup untuk ditabung terlebih dahulu. Semakin besar penghasilan dan semakin kecil pengeluaran Anda, maka semakin banyak juga uang yang bisa Anda sisihkan untuk ditabung.
Dengan memiliki lebih banyak uang untuk disisihkan, konsisten menabung juga jadi lebih mudah untuk dilakukan. Meski demikian, konsisten di sini bukan hanya sebatas menabung setiap bulan. Nominal uang yang ditabung juga harus konsisten. Terkait berapa banyak uang yang perlu disisihkan setiap bulan, Anda bisa menghitungnya dengan rumus berikut ini.
Target Dana Pensiun / (Target Umur Pensiun – Umur Saat Ini) / 12 Bulan
Jika target dana pensiun Anda Rp 900 juta, target umur pensiunnya 50 tahun dan umur saat ini adalah 25 tahun, maka besarnya uang yang perlu disisihkan setiap bulannya adalah:
Rp900.000.000 / (50– 25) / 12 = Rp3.000.000
Dengan demikian, uang yang perlu Anda sisihkan secara konsisten setiap bulannya setidaknya sebanyak Rp3.000.000. Jika bisa menabung lebih banyak tentu akan lebih bagus lagi. Angka ini hanya sebagai ilustrasi dan belum termasuk inflasi. Jadi agar lebih akurat, jangan lupa tambahkan inflasi tahunan ke dalam perhitungan.
3. Diversifikasi aset
Dana pensiun tergolong sebagai tujuan keuangan jangka panjang. Karena itu, akan lebih baik jika Anda memilih instrumen investasi jangka panjang, seperti reksa dana saham.
Reksa dana saham menawarkan potensi imbal hasil paling tinggi jika dibandingkan dengan jenis reksa dana lain, seperti reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap. Meski demikian, tingkat fluktuasinya juga tergolong tinggi. Itulah kenapa Anda perlu melakukan diversifikasi.
Tabung uang ke beberapa jenis reksa dana. Selain menabung reksa dana saham, alokasikan sebagian tabungan dana pensiun ke reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap. Jadi jika reksa dana saham sedang turun, setidaknya portofolio investasi Anda masih terjaga dan tidak minus banyak.
Bagi beberapa orang, masa tua memang masih jauh. Namun justru karena itulah, persiapan harus dilakukan mulai dari sekarang. Jika Anda ingin menabung reksa dana, Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memiliki beragam produk reksa dana yang bisa dipilih di sini.