Habis liburan, terbitlah rasa malas untuk kembali bekerja. Memang wajar kamu merasakannya, tetapi pekerjaan dan kantor nggak akan memaklumi hal itu karena adanya tuntutan untuk bersikap profesional. Nah, daripada kemalasanmu berujung pada terganggunya performa kerja, aplikasikan 2 kiat ini.
1. Perbaiki penampilan
Percaya atau nggak, terdapat relevansi antara penampilan dengan suasana hati atau mood. Berbekal potongan rambut baru atau baju terkini, kamu bisa lebih semangat dan punya “faktor X” untuk lebih antusias menyambut hari kerja, seperti anak kecil yang antusias ingin cepat-cepat bersekolah karena tak sabar menggunakan seragam dan sepatu baru di hari pertamanya sekolah.
Namun jangan jadikan ini alasan untuk lebih boros ya, karena nggak perlu mengganti semua hal dari ujung rambut sampai ujung kaki. Satu atau dua poin saja, sudah cukup.
2. Tetapkan tujuan baru
Manusia tercipta dengan hormon adrenalin. Itu sebabnya, kita perlu diberi target agar bekerja lebih baik dan punya arah yang lebih jelas. Cobalah untuk membuat rencana liburan tahun depan, barang yang ingin dibeli dengan gaji bulan depan, atau jenjang karier apa yang ingin kamu capai tahun depan. Awalnya berandai-andai, tetapi Ketika sudah ditargetkan, alam bawah sadarmu akan merekam dan memacumu untuk bisa mencapainya. Tujuan baru ini juga mencakup caramu mengubah dan memperbaiki pola penggunaan uang. Jika di tahun ini kamu sedikit menyesal karena belum juga mulai berinvestasi padahal sadar kebutuhan makin banyak, saatnya mencari informasi tentang investasi apa yang cocok untukmu. Tentu hal ini menjadi “barang baru” untukmu, sehingga ada percikan semangat yang membuatmu berkata, “Ya, aku siap bekerja untuk membuat hidupku lebih baik!”
Bagaimana, sudah cukup memotivasikah kiat dari MAMI ini? Atau, kamu ingin menambahkan? 🙂