Baru gajian tapi tanpa terasa uang sudah habis tak bersisa. Tidak peduli berapa banyak penghasilan yang diperoleh, semua seakan menguap begitu saja. Bayangkan jika tahu cara mengatur keuangan. Masalah seperti ini tentu tidak harus dialami.
Fenomena seperti ini cukup lazim terjadi. Orang-orang pun mulai bertanya-tanya. Bagaimana mengatur keuangan agar tidak sekedar numpang lewat?
Apa Itu Mengatur Keuangan
Cerdas dalam mengatur keuangan adalah dasar hidup sejahtera. Semua berawal dari bagaimana cara mengatur keuangan pribadi. Namun sebelum membahas caranya, apa itu mengatur keuangan?
Mengatur keuangan pada dasarnya adalah tentang bagaimana cara Anda memenuhi tujuan keuangan, mulai dari memenuhi kebutuhan dasar hingga merencanakan dana pensiun. Pengeluaran tidak boleh lebih besar dari pemasukan. Tidak berhenti di situ saja, sebagian penghasilan yang diperoleh juga harus bisa dialokasikan untuk tujuan masa depan.
Cara Mengatur Keuangan
Sebenarnya tidak ada trik atau rahasia khusus tentang bagaimana cara mengatur keuangan. Anda bisa mengatur keuangan dengan cara-cara yang sederhana. Untuk lebih jelasnya, berikut cara mengatur keuangan yang bisa mulai Anda terapkan sekarang juga.
1. Buat anggaran
Setiap kali gajian, biasakan untuk membuat anggaran bulanan. Anggaran ini berisi tentang alokasi pengeluaran selama satu bulan ke depan.
Mulailah dari anggaran pengeluaran wajib, seperti anggaran belanja dan tagihan. Setelah itu, Anda bisa mulai beralih pada pengeluaran tambahan yang kurang prioritas.
2. Sisihkan penghasilan untuk menabung dan investasi
Jangan habiskan semua gaji untuk pengeluaran. Sisihkan sebagian untuk menabung dan berinvestasi.
Agar lebih termotivasi untuk menabung dan berinvestasi, tentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Dengan demikian Anda bisa lebih konsisten untuk menabung dan berinvestasi.
3. Buat catatan keuangan harian
Setiap pengeluaran harus dicatat. Entah itu besar atau kecil, jangan abaikan setiap rupiah yang Anda keluarkan. Secara nominal mungkin kecil. Tapi kalau sering, totalnya bisa saja membebani keuangan.
Membuat catatan keuangan harian akan sangat membantu dalam melacak pengeluaran Anda. Selain itu, catatan keuangan juga bisa menjadi bahan evaluasi untuk merancang cara mengatur keuangan di bulan selanjutnya.
4. Jangan biasakan berhutang
Hutang bisa menjadi pedang bermata dua. Jika dimanfaatkan dengan baik, Anda bisa saja menggunakan hutang untuk mendatangkan uang. Sayangnya, sebagian besar hutang adalah hutang konsumtif yang hanya akan mengganggu keuangan.
Usahakan untuk lebih selektif saat ingin berhutang. Jika barang yang diinginkan belum bisa dibeli, berarti itu memang karena belum waktunya. Daripada berhutang, akan lebih baik jika Anda membiasakan diri untuk menabung atau berinvestasi untuk mendapatkan barang yang Anda inginkan.
5. Siapkan dana darurat
Meski tahu cara mengatur keuangan dan disiplin menerapkannya, terkadang pengeluaran masih bisa bocor. Biasanya ini terjadi saat ada pengeluaran-pengeluaran tak terduga.
Manusia memang tidak bisa mengeliminasi kejadian-kejadian tidak terduga seperti ini. Akan tetapi, Anda bisa mempersiapkan diri dengan memiliki asuransi dan dana darurat. Jadi saat ada pengeluaran tidak terduga, Anda bisa menggunakan dana darurat.
Makin Jago Atur Uang
Kecerdasan tak berhubungan dengan pintar tidaknya kita mengatur uang. Sikap dan hubungan kita terhadap uanglah yang jadi kunci sukses atau tidaknya kita mengatur keuangan.
1. Ketenangan
Ketenangan seringkali hilang saat memiliki uang berlimpah. Alam bawah sadar secara otomatis memicu keinginan untuk lepas dari keterbatasan yang berujung naiknya pengeluaran. Namun dengan tetap tenang, kita mampu berpikir secara realistis dan membuat keputusan dengan penuh pertimbangan tanpa merasa terburu-buru.
2. Hindari godaan di luar tujuan
Tidak mudah untuk selalu berada di jalur yang sudah direncanakan. Kebanyakan orang justru mudah goyah oleh tawaran promo yang menggiurkan. Dalih self rewards atau bentuk godaan lain bisa saja merusak rencana besar yang sudah disusun. Karena itu, berusahalah untuk tidak lalai meski hanya sesekali.
Seberapa besarpun uang yang diperoleh semua jadi tak berarti saat jika Anda berperilaku serakah dan boros. Perbaiki hubungan dengan uang dan mulai bangun kebiasaan berinvestasi. Untuk investasi mudah, Reksa Dana Manulife bisa menjadi solusi.